Laman

Minggu, 03 Juni 2012

Software Testing


Software Testing atau Aplikasi penguji adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan dari program atau sistem dan menentukan apakah aplikasi yang dibuat memenuhi hasil yang diperlukan. Pengujian perangkat lunak masih disebut sebagai seni karena pemahaman terbatas tentang prinsi – prinsip perangkat lunak

Definisi pengujian sesuai dengan ANSI / IEEE 1059   bahwa “pengujian adalah proses menganalisa item perangkat lunak untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada dan yang dibutuhkan (yang cacat/kesalahan/bug) dan mengevaluasi fitur dari perangkat lunak”


Pengujian merupakan bagian interal dalam pengembangan perangkat lunak. Pengujian biasanya dilakukan untuk tujuan berikut :
  1. Untuk meningkatkan kualitas
  2. Untuk verifikasi atau validasi
  3. Untuk estimasi realibilitas
Pengujian perangkat lunak manual memiliki tahapan berbeda, tahapannya adalah sebagai berikut :
  1. Unit testing
  2. Integrasi pengujian
  3. Sistem pengujian
  4. Penerimaan pengguna pengujian
Teknik yang berbeda digunakan untuk perangkat lunak, teknik umum yang sering digunakan adalah  :
  1. Blackbox Testing
Pengujian blackbox adalah pengujian fungsi perangkat lunak yang bertentangan dengan struktur internal. Hal ini dapat dilakukan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak. Blackbox mengacu pada pengujian fungsional, metode pengujian menekankan untuk menjalankan fungsi dan pemeriksaan  input dan output data. Penelitian pada pengujian blackbox berfokus pada bagaimana memaksimalkan efektivitas pengujian dengan biaya minimum.

  1. Whitebox Testing
Pengujian whitebox adalah pengujian kerja dari perangkat lunak dan struktur internalnya. Hal ini dapat mendeteksi kesalahan satu bagian yang dilaksanakan, tetapi bagian diimplementasikan berjalan undeteted. Rencana pengujian dibuat sesuai denan rincian pelaksanaan perangkat lunak seperti bahasa pemrograman, logika.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar