Masih Belajar: Tugas Pokok dan Fungsi Ditjen SDPPI

Tugas pokok dan fungsi Ditjen SDPPI

Dengan berfokus pada pengarutan, pengolahan dan sumberdaya dan perangkat pos dan informatika yang terkait dengan penggunaan oleh internal maupun public luas. Maka tugas ditjen SDPPI adalah :

Meningkatkan kualitas pengaturan dan sumber daya manusia
Meningkatkan pemerataan pelayanan ke seluruh pelosok nusantara
Meningkatkan iklim usaha dan peran serta masyarakat
Meningkatkan jenis dan kualitas pelayanan jasa
Mendorong optimalisasi penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan yang tepat guna
Meningkatkan pembinaan potensi pos dan telekomunikasi

Dari tugas diatas ditjen SDPPI menyelenggarakan fungsinya yaitu :

Menyiapkan perumusan kenijaksanaan Departemen Komunikasi dan Informatika di bidang pos dan telekomunikasi, pengolahan spectrum frekuensi radio dan orbit satelit
Pelaksanaan kebijakan di bidang pos dan telekomunikasi, pengelolaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit.
perumusan standardisasi, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang pos dan telekomunikasi informatika, pengelolaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit.
Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi.
Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi.

Pengelolaan Spektrum Frekuensi (jelaskan)

Lembaga yang bertanggung jawab dalam pengelolaan spectrum frekuensi di republic Indonesia adalah ditjen postel. Ditjen postel melaksanakan tugas sesuai dengan perundangan yang diberikan. Tugas yang dilaksanakan adalah melaksanakan pengelolaan seluruh spectrum frekuensi, termasuk melaksanakan proses penerbitan ijin frekuensi berserta melakukan pengawasan dan pengendalian. Dalam menghadapi tantangan dalam pengelolaan spectrum frekuensi radio dibutuhkan tenaga ahli yang disiplin,

Dukungan Ditjen SDPPI terhadap industri dalam negeri

dengan mengajukan proposal penelitian dalam rangka mengikuti program “Dukungan Penelitian dan Pengembangan Produksi Telekomunikasi” yang dilakukan oleh para peneliti di lembaga penelitian dan perguruan tinggi negri. Maka diharapkan industry local dapat memperbanyak hasil produksi, menghasilkan inovasi bernilai komersial tinggi, mempunyai daya saing teknologi dan industry dalam negri. Ada 4 topik penelitian dalam mendukung industry dalam negri yaitu :